Biaya Penggunaan: Menghitung Biaya Bermain Game Mobile Vs. PC Dalam Jangka Panjang

Biaya Penggunaan: Menghitung Biaya Bermain Game Mobile vs. PC dalam Jangka Panjang

Main game, siapa yang nggak suka? Tapi kalau ngomongin soal biaya, pasti pada mikir dua kali. Apalagi kalau kamu doyan banget main game, biaya bulanan buat ngegame bisa jadi gede juga. Nah, salah satu pertimbangan yang harus dipikirkan adalah mending main game di mobile atau PC dalam jangka panjang. Yuk, kita itung-itungan!

Biaya Perangkat

Ini yang paling penting. Beli perangkat game mobile (HP) bisa makan biaya dari jutaan hingga puluhan juta, tergantung spesifikasinya. Sementara buat PC, harga bisa dimulai dari Rp 3 jutaan aja, kalau kamu mau yang standar. Tapi kalau mau yang kece, bisa nyampe Rp 20 juta lebih.

Game itu Sendiri

Game mobile biasanya gratis dan bisa diunduh di app store. Tapi, banyak juga yang pakai model in-app purchase (IAP), di mana kamu bisa beli item tambahan buat ningkatin gameplay. IAP ini bisa makan biaya dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

Kalau buat PC, game-nya biasanya berbayar. Harganya bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Tapi, biasanya game PC nggak pakai IAP.

Biaya Langganan

Banyak game mobile yang ngasih fitur tambahan atau konten eksklusif kalau kamu berlangganan. Biayanya beda-beda, biasanya sekitar Rp 50.000-Rp 100.000 per bulan.

Kalau buat PC, ada beberapa game yang pakai sistem subscription, tapi lebih jarang. Biasanya biayanya juga nggak jauh-jauh dari yang mobile.

Biaya Lain-lain

Selain yang di atas, ada juga biaya lain-lain yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  • Wi-Fi atau data seluler: Buat main game online, kamu butuh koneksi internet yang kenceng. Kalau pakai data seluler, bisa boros kuota.
  • Listrik: Kalau main PC, tentu butuh listrik.
  • Maintenance: Perangkat mobile dan PC butuh dirawat secara berkala. Ini bisa makan biaya tambahan.

Perhitungan Jangka Panjang

Nah, sekarang kita hitung biaya jangka panjang buat main game di mobile vs. PC selama 5 tahun.

Mobile

  • HP: Rp 5.000.000
  • Game: Rp 500.000 per tahun (asumsi game gratis dengan IAP sekitar Rp 100.000 per bulan) x 5 tahun = Rp 2.500.000
  • Langganan: Rp 100.000 per bulan x 5 tahun x 12 bulan = Rp 6.000.000
  • Biaya lain-lain (Wi-Fi, kuota, maintenance): Rp 500.000 per tahun x 5 tahun = Rp 2.500.000

Total: Rp 16.000.000

PC

  • PC: Rp 10.000.000
  • Game: Rp 2.000.000 per tahun (asumsi beli game baru setiap tahun) x 5 tahun = Rp 10.000.000
  • Langganan: Rp 100.000 per bulan x 5 tahun x 12 bulan = Rp 6.000.000
  • Biaya lain-lain (listrik, maintenance): Rp 1.000.000 per tahun x 5 tahun = Rp 5.000.000

Total: Rp 31.000.000

Kesimpulan

Ternyata, kalau dihitung-hitung, biaya main game PC dalam jangka panjang lebih mahal daripada mobile. Tapi, perlu diingat bahwa kebutuhan dan preferensi setiap orang berbeda-beda. Kalau kamu lebih nyaman main game di mobile dan nggak keberatan ngeluarin biaya IAP, ya nggak masalah.

Sebaliknya, kalau kamu cari pengalaman gaming yang lebih imersif dan lengkap, PC bisa jadi pilihan yang lebih baik. Dengan perawatan yang tepat, PC bisa awet lebih lama dan kamu bisa main game terbaru dengan grafis yang kece.

Jadi, pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Yang penting, main game dengan happy dan jangan lupa isi saldo e-wallet!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *